Para calon investor dari China berjanji mereka akan menindaklanjuti hasil pertemuan dan pembicaraan dengan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.
“Dalam satu dua minggu ke depan kami akan kirim tim untuk menindaklanjuti soal-soal teknis dan perizinan,” ujar Orlando Honggowibowo, project director, Rich Investment Management, pada pekerja pers usai pertemuan di Manokwari, Sabtu (02/11/2019).
Seperti diberitakan papuakini.co sebelumnya, rombongan ini datang ke Manokwari dari Hong Kong, via Singapura dan Jakarta, dengan jet pribadi Gulfstream G650. Mereka akan kembali ke negara asalnya, Minggu (03/11/2019) besok.
Orlando lalu mengatakan mereka sudah pernah datang sekira 10 tahun lalu ke Manokwari dan diterima Dominggus Mandacan, kala itu Bupati Manokwari, yang mengajak mereka ke sejumlah kawasan seperti Isim dan Anggi. Bahkan, salah satu dari investor yang datang kembaki itu sempat mengantongi izin pertambangan batu bara dari Bupati Manokwari (kala itu) Dominggus Mandacan.
“Saat itu kami tinggal di hutan. Memory itu sangat dalam,” kenangnya.
Hanya saja, berbagai rencana saat itu tersendat menyusul perubahan aturan pemerintah Indonesia yang mengeluarkan moratorium pemanfaatan kawasan hutan.
Dia lalu berterima kasih pada Gubernur dan para kepala OPD yang mendampingi atas penyambutan yang sangat hangat. Dia sangat berharap masyarakat juga akan memberi dukungan.
Dia juga mengatakan sempat ada pembicaraan mengenai pengelolaan kayu yang terkendala pengolahan. Dia menegaskan salah satu investor yang datang menyatakan siap membikin industi pengolahan kayu di Papua Barat.
Da menyatakan para investor siap menanamkan investasinya agar bisa menyerap tenaga kerja dan memberi kontribusi pada pendapatan asli daerah serta pembangunan Papua Barat.(an/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››