Pemekaran wilayah merupakan idaman banyak orang, termasuk di Tanah Papua. Tapi sebelum pemekaran dilakukan, akan lebih baik bila dilakukan dulu pemekaran kampung dan distrik, baru pemekaran provinsi.

“Setelah pemekaran kampung dan distrik itu berjalan beberapa tahun, barulah kita mekarkan kabupaten atau provinsi,” kata mahasiswa studi S3 Unipa, Manokwari, Papua Barat, Yoel Dowansiba, Rabu (06/11/2019).

Selain itu, sebelum pemekaran filalukan juga harus disiapkan sematang-matangnya SDM yang alan ditempatkan di instansi-instansi.

“Kalau tidak, bisa muncul kekecewaan yang dapat berbuntut terjadinya hal-hal yang sama-sama tak kita inginkan,” tuturnya.

Hal lain yang juga harus diperhatikan adalah kelestarian lingkungan, mengingat Tanah Papua merupakan salah satu paru-paru dunia.

Pemekaran, ingatnya, pasti berbuntut pada pembukaan lahan hutan jadi pemukiman. “Itu juga harus diperhatikan dengan seksama,” tandasnya.(an/dixie)

Click here to preview your posts with PRO themes ››