Enam orang pekerja yang menggali septic tank di Kampung Mestip, Arfai Gunung, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, Papua Barat menemukan bahan peledak yang diduga peninggalan Perang Dunia II, Sabtu (16/11/2019).
Mereka menemukan 226 detonator dan amunisi, 10 selongsong, dan satu proyektil tersusun rapi di kedalaman 1,5 meter.
Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Mathias Krey, Senin (18/11/2019) menerangkan, saat itu Dominus Weya bersama enam temannya menggali septic tank lebar 1,5 m dan panjang 2 m di sebelah kanan rumah Matius Towansiba.
Setelah menggali sedalam sekira 1,5 meter, mereka menemukan 59 amunisi artileri panjang 56 cm dan diameter 2,5 inci.
Salah satu dari mereka lalu melaporkan penemuan itu ke seorang polisi yang kebetulan melintas.
Laporan ditindaklanjuti anggota Brimob Polda Malut, Propam Polda Papua Barat, dan piket Direktorat Sabhara dengan mengamankan lokasi.
10 personil Gegana lalu melanjutkan penggalian dan pengangkatan sebagian amunisi artilaeri yang masih tertanam. Mereka berhasil mengangkat 88 amunisi artileri.
Hasil temuan itu lalu dibawa ke Mako Sat Brimob Polda Papua Barat untuk diamankan.(njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››