Seluruh kepala daerah di Papua Barat diingatkan tentang komitmen terhadap program nasional yang sangat positif pengembangan SDM ke depan, yaitu Program Percepatan Pembangunan Sanitasi dan Pemukiman.
Menurut Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan pemerintah kabupaten/kota belum memberi perhatian serius dalam menyediakan dana bagi program ini.
Akibatnya, menurut Gubernur dalam Forum Rapat Kerja Otsus dan Pameran Otsus Papua Barat di Wasior, Teluk Wondama, Senin (25/11/2019), hasil yang dicapai masih sangat jauh dari harapan yang memenuhi standar.
Data BPS 2018 menunjukkan ketersediaan akses air bersih dan air minum di Papua Barat baru 68,76%, sedangkan akses sanitasi layak baru 63,69 persen.
Sementara, target nasional, sesuai Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 Indonesia, akses air minum dan sanitasi sudah harus 100 persen.
“Saya minta perhatian bupati walikota dalam APBD Perubahan, atau APBD 2020 dan seterusnya, sediakan anggaran cukup sehingga akhir tahun dokumen masing-masing sudah dikirim ke pemerintah pusat,” pesan Gubernur.
Gubernur menegaskan rapat dan pameran Otsus ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para pengambil kebijakan.(an/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››