29 bendera bermotif bintang kejora, empat baliho bergambar foto Michael F Karet (Presiden West Papua), pamflet, dan perangkat pengeras suara diamankan patroli zona pada Rabu (27/11/2019) dini hari tadi.
Perangkat demonstrasi yang rencananya digunakan dalam aksi hari ini itu diamankan di dua tempat berbeda.
Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak menegaskan, siapapun yang mencoba membuat gerakan tambahan, akan dia tindak tegas.
“Tidak perlu ada gerakan gerakan tambahan, apalagi memanfaatkan masyarakat yang tidak tahu apa apa.
Saya dari awal sudah sampaikan bahwa tidak ada ijin untuk kegiatan tanggal 27 November maupun 1 Desember. Saya akan tindak tegas,” ujar Kapolda, usai mengecek dan melihat langsung barang bukti yang diamankan berserta delapan terduga pelaku.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Manokwari, AKP Musa Jedi Permana mengatakan, saat itu sekira pukul 03.50 WIT, tim patroli berhenti di lapangan Borarsi, Jalan Jendral Sudirman Manokwari, menyusul informasi dari masyarakat bahwa ada 4 orang tidak dikenal turun dari mobil Avanza merah. Satu diantaranya yang dicurigai tim langsung diamankan.
Tak lama kemudian, melintas mobil Avanza. Tim lalu melakukan pengejaran dan berhasil menghentikan mobil itu di Jalan Yos Sudarso.
Di dalam mobil tersebut di temukan empat buah bendera bintang kejora dan delapan oranh. Mereka lalu diamankan.
Hasil pengembangan saat itu juga, tim kemudian mengamankan mobil pick up warna hitam di daerah kelurahan Amban. Sopir mobil pick up itu melarikan diri.
Dj mobil itu ditemukan bendera, pengeras suara, baliho, pamflet, id card, genset, tiang bendera, tas berisi undangan HUT dan benda lainnya.
Delapan terduga pelaku kini masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polres Manokwari, dan masih berstatus diamankan. (njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››