Keberadaan Gedung dan Galeri Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Papua Barat yang baru saja direnovasi diharapkan bisa memacu kreativitas para perajin untuk menciptakan karya dan produk yang mampu bersaing di level regional dan nasional.
Harapan ini dilontarkan Ketua Dekranasda Papua Barat Ny Juliana Mandacan-Kiriweno dalam peresmian gedung Dekranasda Papua Barat oleh Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Kamis (28/11/2019).
“Produk lokal sangat perlu dikembangkan untuk bisa bersaing dengan produl nasional,” ujar first lady Papua Barat dalam kegiatan yang dihadiri Pengurus Dekranas, Ny Grace Claudia Pieters Batubara, istri Menteri Sosial Juliari Peter Batubara.
Peresmian gedung ini diwarnai dengan MoU antara Pemprov Papua Barat dengan Dekranasda Papua Barat, Dekranasda dengan Bank Indonesia Perwakilan Papua Barat, dan Dekranasda dengan Bank Indonesia Cabang Manokwari, serta penyerahan simbolis bantuan Program Kredit Bina Lingkungan dari BNI untuk tiga pengrajin.
Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Papua Barat Stepanus Selang, yang juga Ketua Harian Dekranasda dalam laporannya menyampaikan gedung tiga lantai ini dibangun dalam dua tahap.
Gedung tiga lantai luas 176 meter persegi di lahan seluas 726 meter persegi ini dibangun dengan total anggaran Rp6,305 M.
Lantai 1 gedung sebelah kiri untuk kegiatan kesekretariatan sehari-hari, ruang wakil ketua, sekretaris, dan bendahara. Lantai dua ruang ketua, ruang rapat, dan pantry, serta lantai tiga aula kapasitas 120 orang
“Bagian kanan ada galeri Dekranasada. Dua lantai. Untuk menampung hasil kerajinan Dekrasnasda se Papua Barat,” tuturnya.
Sementara itu, Gubernur dalam sambutan peresmian gedung itu menyatakan keberadaan gedung itu merupakan salah satu bukti nyata Pemprov Papua Barat untuk terus membangun demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.(an/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››