SK Pejabat Sekda Maybrat, Gubernur Duga Bupati Dikelabui Oknum Staf

Gubernur Papua Barat menduga masalah SK pejabat Sekda Maybrat yang telah ditandatanganinya terjadi karena ada oknum staf yang mengelabui Bupati Maybrat.

“Yang diinginkan bupati si A. Mungkin juga dikelabui staf sehingga munculkan si B. Sampai ke gubernur kita setuju, tanda tangan. Belakangan terungkap ternyata bukan itu yang diinginkan bupati,” ujar Gubernur, Jumat (29/11/2019).

Gubernur menegaskan usulan tersebut berasal dari kabupaten, lalu ditindaklanjuti sesuai prosedur sampai keluarnya SK. “Provinsi tetapkan berdasarkan usulan kabupaten,” tegas Gubernur.

Untuk itu, Gubernur meminta persoalan itu diselesaikan dulu di kabupaten. Jika kemudian ada usulan lagi, maka provinsi akan menindaklanjutinya.(an/dixie)

Click here to preview your posts with PRO themes ››