Bupati Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw MT gigih menyelesaikan sisa pembayaran uang ketuk pintu masyarakat adat suku Sebyar Rp32,4 M dengan mendatangi SKK Migas.
Ini terlihat dalam pertemuan Bupati, didampingi Kepala Bappeda Dr Alimudin dan Wakil Ketua II DPRD Teluk Bintuni Yohanis Pongtuluran, dengan Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto di kantor pusat SKK Migas di lantai 35 Wisma Mulia, Jalan Gatot Subroto Kavling 42, Jakarta, Jumat (31/01/2020).
Bupati mengingatkan SKK Migas agar lebih serius menanggapi hal yang sudah dibahas Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan bersama masyarakat Sebyar, SKK Migas, dan BP Tangguh pada 17 September 2019 lalu.
“Masalah 32,4 miliar ini akan menjadi bumerang ketika nantinya ada eksplorasi. Untuk itu, masyarakat minta segera diselesaikan,” ujar Bupati seperti dilansir Bagian Humas dan Protokoler Pemkab Teluk Bintuni.
Menanggapi ini, Soetjipto menjawab akan mempelajari seperti apa kira-kira jalan keluar pembayaran sisa uang ketuk pintu masyarakat Sebyar ini.(***.dixie)
Bupati Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw di kantor pusat SKK Migas di lantai 35 Wisma Mulia Jalan Gatot Subroto Kavling 42, Jakarta, 31 Januari 2020. (foto: ist/humas bintuni)
Click here to preview your posts with PRO themes ››