Komoditi kakao, kopi dan pala diupayakan untuk tidak sekadar sampai menghasilkan biji saja.
Pasalnya, selama ini pengembangannya baru sampai tingkat menghasilkan biji kering.
“Tanggal 26 nanti kita akan rapat dengan Kementerian Pertanian untuk membicarakan agar tidak sampai di biji kering saja, tapi bisa dikembangkan terus,” ujar Kadis Pertanian Papua Barat, Yacob S Fonataba SP MSi, Senin (3/2/2020).
Dia lalu mengatakan pengembangan kakao masuk program Provinsi Berkelanjutan yang di dalamnya ada investasi hijau.(an/njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››