Penjaringan bakal calon dan wakil bupati Pilkada di sembilan kabupaten di Papua Barat dan 11 kabupaten di Papua masih berpotensi ada yang tercecer.

Ini tersirat dalam pernyataan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar Papua-Papua Barat, Klemen Tinal, dalam sambutan pembukaan Konsolidasi Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Papua-Papua Barat di salah satu hotel di Manokwari, Jumat (21/02/2020)

“Pusat punya hak untuk tambah
Kalau kami lihat ada yang baik, tapi lupa ,kami tambahkan.
Lewat mana? Lewat survey melalui 10 lembaga survey yang direkomendasi DPP,” tegas Klemen yang juga Wakil Gubernur Papua itu.

Klemen mengatakan 3-6 pasangan bakal calon yang diusulkan ke DPP.

“Kalau cuma 2 ya jangan paksa. Jangan buat-buat, jangan buka malam, jangan cuma 1 hari Cara itu bikin Golkar tak maju.Cara-cara itu bikin Golkar rusak,” tegas Klemen.

Klemen juga mengatakan Golkar milik semua kader. “Kalau kabupaten tahan, provinsi buka, kalau provinsi tutup, percuma,” tuturnya.

Selain itu, Klemen mengingatkan jangan ada money politics. $DPP putuskan tak ada mahar. Kami mau pastikan itu,” ingat Klemen.(an/dixie)