Elektabilitas bakal calon bupati Teluk Wondama, Elysa Auri, masih menjadi yang terkuat dibandingkan bakal calon lainnya berdasarkan hasil survei Indopol Survey & Consulting..
Direktur Eksekutif Indopol Survey & Consulting, Ratno Sulistiyanto mengungkapkan, survei yang dilaksanakan 2-8 Februari 2020 itu menggunakan metode instrumen kwesioner.
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling, dimana jumlah responden tiap kecamatan atau Dapil di Kabupaten Teluk Wondama diambil secara proporsional berdasarkan jumlah penduduk tahun 2018 berdasarkan data yang dikeluarkan oleh KPU RI tahun 2020.
“Hasil survei kami elektabilitas Elysa Auri unggul di angka 35,24 persen, disusul Hendrik Mambor 30,71 persen, Bernadus A Imburi 17,86 persen, Paulus Y Indubri 1,67 persen, Yakonias Sawaki 1,19 persen, sisanya abstain 12,14 persen,” ungkapnya.
Peta di atas, kata Ratno, menguatkan temuan pada survey sebelumnya yang dilakukan Lingkaran Survey Indonesia (LSI) medio Oktober 2019, dimana telah terbentuk pola yang cukup konsisten yang menunjukkan posisi 4 besar kandidat Bupati Teluk Wondama.
“Pada survei LSI yang dilakukan beberapa bulan sebelumnya, Elysa Auri unggul dengan elektabilitas 32,8 persen, Hendrik Mambor 27,2 persen, Bernadus A Imburi 17,2 persen, Paulus Y. Indubri 4,4 persen dan Jakonias Sawaki 2,0 persen,” tuturnya.
Sementara dalam simulasi berpasangan, survey pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Wondama Elysa Auri–Fery Auparay masih tertinggi dibandingkan dengan pasangan lainnya.
“Apabila Pilkada 5 pasangan, pasangan Elysa Auri–Fery Auparay menang sebesar 31, 90 persen. Pasangan ini bersaing ketat dengan pasangan Hendrik Mambor dan Andarias Kaikatui 30,90 persen. Apabila simulasi dilakukan 3 pasangan, Elysa Auri-Fery Auparay unggul 50 persen,” jelas Ratno.(wan)
Click here to preview your posts with PRO themes ››