Wakil Bupati Manokwari Edi Budoyo mengingatkan agar usulan yang lahir dari Musrenbang tingkat Distrik harus jelas. Ini dikatakan saat membuka Musrembang Distrik Masni, Kamis (27/02/2020).
Usulan yang jelas itu dalam artian harus jelas lokasi atas media yang diusulkan, target volume, dan pagu anggarannya.
Wabup juga meminta agar anggota DPRD Manokwari Dapil Masni dapat mencermati setiap usulan dalam musrenbang distrik agar sinkron dengan aspirasi atau hasil reses dewan.
Pada, prinsipnya lanjut Wabup, Musrenbang digelar untuk menggali potensi distrik serta permasalahan dan aspirasi masyarakat setempat. Selain itu, Musrenbang adalah kegiatan wajib dan diatur undang undang.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
“Musrenbang distrik ini wajib dilaksanakan. Jadi jangan ada kepala kampung yang anggap ini biasa-biasa saja,” terangnya.
Hasil musrembang akan disinergikan dengan rencana kerja OPD untuk dilanjutkan dalam Musrenbang Kabupaten yang rencananya akan dilaksanakan pada pekan kedua Maret 2020.
Sementara itu, Kepala Distrik Masni, Yustus Isba berharap hasil Musrenbang dapat jadi acuan dan pandangan untuk pelaksanaan kegiatan pemerintah pada 2021.
Dia juga meminta masyarakatnya untuk memahami bahwa penerangan jalan, jalan dan jembatan adalah bagian dari program pemerintah, bukan program OPD karena OPD adalah bagian dari pemerintah.
Dia berharap Bupati Manokwari terpilih kembali agar usulan program dari Distrik Masni dapat ditindaklanjuti.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Sementara itu, Sekretaris Bappeda Kabupaten Manokwari, Herman Rona mengingatkan bahwa program yang disusun harus mengacu pada program prioritas Pemkab Manokwari 2021, antara lain peningkatan SDM, pengembangan ekonomi lokal, peningkatan infrastruktur pemukiman, pengelolaan persampahan, air minum dan penerangan, penanggulangan bencana, penanganan tindak kriminal, miras dan narkoba.(njo)