100 putra Papua dari sejumlah wilayah di Papua Barat menjalani masa orientasi penerimaan siswa baru di Pusat Pelatihan Teknik Industri Minyak dan Gas Kabupaten Teluk Bintuni (P2TIM-TB).
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Teluk Bintuni, Yulius Bandi, berharap mereka yang nantinya dididik, harus menunjukkan sikap dengan memberikan prestasi yang hebat.
“Kalian harus bisa buktikan kalau kalian itu hebat, tidak terbelakang, dan bisa lebih baik dari yang lain. Tepuk dadamu dan katakan saya anak Indonesia dan anak Bintuni yang hebat,” kata Yulius dalam keterangan pers yang diterima papuakini.co, Senin (02/03/2020) malam.
Anwar Bao, pemuda asal Distrik Yakora, mengatakan sudah dua kali mendaftar sebagai calon siswa pelatihan yang digelar Petrotekno selama 3,5 bulan itu.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
“Tahun ini baru saya dapat kesempatan mewujudkan harapan. Saya mau kuliah namun tidak ada biaya. Cita-cita bekerja di migas agar bisa memenuhi kebutuhan keluarga,” tuturnya.
P2TIM merupakan inisiatif Pemkab Teluk Bintuni yang bisa jadi program percontohan daerah lain yang memiliki potensi sumber daya alam melimpah.(njo)