Sekira 50 siswa kelas 1 dan 2 SMK 3 Manokwari jurusan Teknik Konservasi Sumberdaya Hutan akan mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Tambrauw dan Sulawesi Selatan.
“Kelas 1 di Desa Mariabeker, Kabupaten Tambrauw, dan kelas 2 di Taman Nasional Bantimurung-Bulusaurung di Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat Barnabas Dowansiba usai melepas para siswa PKL itu, Rabu (11/03/2020).
PKL itu sesuai kurikulum yang menyatakan 40 persen siswa mendapat teori di kelas, dan 60 persen praktek di lapangan.
Jurusan konservasi sumberdaya hutan di SMK 3 pembiayaannya sepenuhnya ditanggung Pemprov Provinsi, sejalan dengan komitmen sebagai provinsi konservasi.
“Itu bedanya dengan SMK Kehutanan yang sepenuhnya dibiayai Kementerian Kehutanan,” jelas Kabid SMK Agustinus Sroyer yang juga hadir di pelepasan itu.
Terkait itu, Kepala SMK 3 Manokwari, George TG Gaspersz SPd berharap ada perhatian instansi-instansi terkait, khususnya instansi vertikal, terhadap jurusan ini.
“Mereka bisa jadi penyuluh kehutanan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar hutan,” tuturnya.(an/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››