Margin Keuntungan Penjual Semen Conch di Manokwari Terlalu Tinggi

Margin keuntungan penjual semen Conch produksi PT SDIC Cement Papua Indonesia di Manokwari terlalu tinggi. Pasalnya, harga dari pabrik Rp57.500 per sak 50 kg sementara harga rata-rata di toko Rp70 ribu.

Tingginya harga jual di pedagang ini kerap jadi sorotan warga, mengingat pabrik semen ini ada masih dalam wilayah kota Manokwari.

Terkait ini, Wakil General Manager PT SDIC Cement Papua Indonesia, Long, menegaskan pabrik menjual dengan harga Rp57.500 per sak 50 kg dan Rp50.500 per sak 40 kg.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

Dia juga mengatakan sebagai industri perusahaan itu tidak boleh menjual langsung produknya ke konsumen, sesuai penegasan kementerian terkait.

“Makanya kita di sini melewati distributor. Harga yang kita keluarkan demikian. 57.500 untuk 50 kilo gram dan 50.500 untuk 40 kilo gram,” ujarnya.

Dia menegaskan tidak bisa mengatur harga yang dijual distributor ke konsumen. “Tapi kami berharap distributor bisa berikan harga yang wajar ke masyarakat agar semua bisa terjangkau,” tuturnya.

Soal BUMD sebagai distrubtor, Long mengatakan sangat bisa. Dia juga mengatakan pernah ada tawaran dari BUMD untuk jadi distributor, tapi sampai sekarang tidak ada informasi lebih lanjut.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

Menanggapi ini, Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo mengatakan sudah ada BUMD Manokwari, namun masih terbentur peraturan daerah sehingga belum bisa bertindak sebagai distributor.

Soal harga jual, Wabup yang didampingi Kadis Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Manokwari, mengatakan akan mengecek kembali MoU harga jual. “Kita akan cek kembali. Nanti kita inventarisir dan hitung biaya angkut agar bisa tahu harga jual yang wajar,” ungkapnya.

Disperindag juga akan memeriksa ijin Surat Keterangan Asal supaya SDIC bisa melaporkan secara periodik. “Harga jual distributor seharusnya tidak sampai 70 ribu karena jarak cukup dekat,” tegasnya.(njo)