Penyebaran penyakit virus corona Covid-19 membuat pemerintah daerah Kabupaten Kaimana telah mengambil langkah menutup akses transportasi laut, khususnya kapal penumpang milik PT Pelni agar tidak masuk di Kaimana.
Penutupan ini jelas berdampak pada perekonomian, khususnya ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.
Walau begitu, Freddy Thie, salah satu pengusaha dan pemilik kapal barang di Kaimana justru memberikan jaminan bahwa stok sembako dan harganya di Kaimana tetap aman.
Hal itu disampaikan Freddy Thie pada papuakini.co melalui telpon selulernya, Jumat (27/03/2020).
“Saya sebagai pengusaha Kaimana dan yang punya kapal, saya yakin untuk ketersediaan sembako di Kaimana tetap terjaga baik. Kapal kita KM Senja Persada baru saja masuk di Kaimana. Yang satunya lagi sedang muat di Surabaya. Jadi untuk stok sembako cukup banyak di gudang,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Kaibus ini menegaskan tidak ada kenaikan harga sembako selama penutupan akses ini. Artinya harga barang yang dijual dari gudangnya akan tetap sama selama tidak ada kenaikan harga di Jawa.
“Selama harga barang di Jawa tidak naik, maka kami juga tetap pada harga yang ada. Kami tidak akan memanfaatkan momen ini dan mengambil keuntungan dengan cara menaikkan harga,” tegasnya.(yos)
Click here to preview your posts with PRO themes ››