Pekerja Sektor Pariwisata Raja Ampat, Manfaatkanlah Kartu Prakerja

Oleh:

Manuel Piter Urbinas, S.Pi.M.Si
Wakil Bupati Raja Ampat

Kartu Prakerja adalah satu dari beberapa program yang diluncurkan Presiden Ir H Joko Widodo sebagai instrumen social safety net (jaring pengaman sosial) bagi kelompok masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Awalnya program ini diperuntukkan bagi angkatan kerja yang tidak sedang mengenyam pendidikan formal dengan memberikan fasilitas bantuan biaya pelatihan, namun merebaknya pandemi Covid-19 membuat pemerintah memperlebar jangkauan program ini ke kelompok masyarakat yang terdampak secara ekonomi oleh Covid-19.

Kabupaten Raja Ampat sebagai salah satu destinasi wisata, merasakan betul dampak pandemi ini.

Pariwisata beserta bisnis turunannya, seperti penyedia akomodasi wisata, hotel, resort, penginapan, homestay, sampai penyedia jasa kapal pesiar mengalami penurunan income, yang jika terus berlanjut akan mengancam kelangsungan usaha dan sudah barang tentu masyarakat yang bekerja pada sektor ini akan kehilangan pekerjaan.

Dari 117 kampung di Kabupaten Raja Ampat, 24 diantaranya adalah desa/kampung wisata.

Tahun 2019, berdasarkan data dari Dinas Pariwisata, tercatat 46.375 orang berwisata di Raja Ampat, yang terdiri dari 20.090 wisatawan mancanegara dan 22.285 wisatawan domestik.

Untuk usaha penyediaan akomodasi terdapat 25 resort, empat hotel, 24 penginapan, dan 200 homestay.

Sedangkan untuk jasa kapal pesiar yang melayani wisatawan berkeliling pulau-pulau di Raja Ampat tercatat 69 kapal pesiar, baik yang dimiliki pengusaha dalam negeri maupun yang beroperasi dengan skema PMA (penanaman modal asing).

Larangan bepergian yang dikeluarkan oleh negara-negara asal wisatawan tentu akan mengurangi tingkat hunian hotel dan fasilitas akomodasi lainnya.

Oleh karena itu, bagi karyawan hotel, penginapan maupun anak buah kapal pada kapal-kapal pesiar dapat memanfaatkan program Kartu Prakerja.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

Program yang seluruhnya dilakukan jarak jauh dan dalam jaringan (daring), sehingga tidak perlu keluar dari Kabupaten Raja Ampat, sangat membantu jika dimanfaatkan dengan baik.

Insentif yang diberikan sebesar Rp3,5 juta yang dibagi menjadi tiga tahap. Pertama Rp1 Juta untuk bantuan biaya pelatihan, kemudian masing-masing Rp. 600.000 selama 4 kali setelah pelatihan, dan terakhir insentif Rp.150.000.

Pendaftar cukup menyediakan KTP dan mendaftarkan diri secara online di laman www.prakerja.go.id kemudian mengikuti petunjuk yang diberikan.

Saya mengimbau masyarakat, terutama yang bekerja pada sektor pariwisata, untuk memanfaatkan program pemerintah ini.

Program kartu prakerja adalah bentuk keseriusan pemerintah untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi.

Bagi yang berusia 18 tahun ke atas bisa segera langsung mendaftar di situs resmi www.prakerja.go.id hari Senin sampai dengan Kamis setiap minggunya.

Sembari kita berdoa supaya pandemi cepat berlalu dan keadaan kembali seperti sediakala, masyarakat tidak boleh pesimis. Yakinlah bahwa kita lebih kuat dan akan menang melawan virus ini.(***)