Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan berharap Puskesmas Ransiki bisa jadi Puskesmas rujukan.
Gubernur mengatakan ini kala meresmikan Puskesmas Ransiki, Rabu (27/05/2020).
“Selanjutnya mengisi Puskesmas. Diharapkan nanti Puskesmas bukan cuma layani warga Ransiki, tapi juga jadi rujukan Puskesmas lain di Mansel, sampai pembangunan RS Pratama di Oransbari selesai,” tutur Gubernur.
Dalam kegiatan yang turut dihadiri, antara lain, Bupati Manokwari Selatan Markus Waran dan Wakil Bupati Wempi Rengkung itu, Gubernur mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dengan mengikuti arahan pemerintah.
“Selalu gunakan masker jika ke luar rumah. Gubernur juga pakai masker,” tutur Gubernur.
Peresmian Puskesmas ini diwarnai penyerahan bantuan masker dari keluarga Dominggus Mandacan yang diterima Bupati Mansel.
Sebelumnya, Kadis Kesehatan Papua Barat, Otto Parorrongan dalam sambutannya mengatakan pembangunan gedung ini menelan anggaran lebih dari Rp16 M dalam APBD Papua Barat 2016 s/d 2019, termasuk gagal lelang di 2017.
Anggaran itu menghasilkan Puskesmas megah dua lantai yang representatif dengan luas bangunan 2452 meter persegi, yaitu lantai 1 luas 1764 meter persegi dan lantai 2 luas 688 meter persegi.
“Ada 18 tempat tidur yang sudah dioperasionalkan sejak beberapa bulan lalu oleh Dinas Kesehatan Manokwari Selatan,” jelasnya.(an/dixie)
Penyerahan bantuan masker dari Keluarga Dominggus Mandacan yang diterima Bupati Manokwari Selatan Markus Waran, disaksikan Wakjl Bupati Wempi Rengkung, di sela peresmian Puskesmas Ransiki, 27 Mei 2020.
Click here to preview your posts with PRO themes ››