Wagub Ingatkan Pentingnya Intervensi Konvergensi Untuk Turunkan Stunting Papua Barat

Intervensi secara konvergensi yang melibatkan multisektor kabupaten–kota dan desa merupakan kunci keberhasilan pencegahan stunting.

Ini dikatakan Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Teknis Tingkat Sektoral, Penyelarasan Langkah Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Papua Barat, di Aston Niu Hotel, Manokwari, Kamis (09/07/2020).

Stunting adalah keadaan berhentinya pertumbuhan pada anak. Penyebab utama stunting adalah kekurangan gizi pada waktu yang cukup lama.

Konvergensi dimaksudkan agar masyarakat mengetahui program kegiatan percepatan dan pencegahan stunting, baik yang masuk dalam intervensi spesifik maupun intervensi sensitif di tingkat kabupaten kota sampai ke desa.

Rakor yang digelar secara virtual ini menampilkan, antara lain, Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan III Kemdagri, Dr Eduard Sigalingging MSi, Kadis Kesehatan Papua Barat Otto Parorrongan, dan Kepala Bappeda Papua Barat Dance Sangkek.

Wagub Ingatkan Pentingnya Intervensi Konvergensi Untuk Turunkan Stunting Papua Barat
Suasana rakor Teknis Tingkat Sektoral, Penyelarasan Langkah Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Papua Barat, yang digelar secara virtual di Aston Niu Hotel, Manokwari, 09 Juli 2020.

“Para bupati dan walikota bertanggung jawab terhadap pelaksanaannya, memastikan intervensi lintas sektor untuk penurunan stunting dapat dilaksanakan secara efektif di kabupaten kota sampai dengan tingkat desa,” ingat Wagub.

Pemprov bertanggungjawab memberikan arahan pada kabupaten kota dalam penyelenggaraan efektif, dan juga bertanggungjawab mengkoordinasikan pelibatan institusi non pemerintah untuk percepatan penurunan stunting.

“Yang dimaksud kelompok-kelompok non pemerintah seperti kelompok-kelompok PKK, ibu-ibu organisasi, atau organisasi perempuan,” jelas Wagub.(an/dixie)