Pandemi Covid-19 membuat target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Manokwari turun 50 persen dari Rp60 M jadi Rp30 M.
Plh Bupati Manokwari, Edi Budoyo mengatakan, lebih dari Rp200 M dana digeser/recofusing akibat pandemi.
“Penerimaan APBD kita bergeser, karena APBD kita berdasarkan penerimaan pusat dan daerah. Kenapa demikian? Hotel tutup, resto juga. Tidak ada setoran pajak. Target 60 miliar turun jadi 30 miliar,” ujarnya, Senin (20/07/2020).
“Kalau tidak buat laporan ke pusat kita bisa kena pinalti. Dana transfer pusat ditahan atau bahkan dipotong. Ini buat kita kerepotan,” ungkapnya.
Dia lalu mencontohkan tuntutan masyarakat atas meninggalnya terduga pelaku pencurian Minggu kemarin.
“Tuntutannya ke Pemda. (Kalau) Pemda berikan nanti pemeriksaannya repot, karena tidak ada pos ke situ. Makanya secara pribadi saya berikan bantuan,” tuturnya.
Untuk itu dia mengingatkan agar masyarakat bisa sama-sama terus mematuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai Covid-19 dan cepat mengakhiri pandemi di Manokwari.(njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››