Bupati Manokwari Selatan Markus Waran meminta investor yang ingin menanamkan modal di kabupaten ini untuk tidak ‘kata’ saja tapi langsung ‘tanam patok.’
Bupati mengatakan ini dalam penyerahan bantuan alat olahan kemasan coklat dari Bank Indonesia dan peresmian rumah produksi Koperasi Ebier Suth Cokran di Kampung Abresso, Distrik Ransiki, Jumat (24/07/2020).
Menurut Bupati sebelumnya ada beberapa calon investor luar negeri yang datang, tapi karena Covid-19 belum ada kabar lebih lanjut.
Bupati bersyukur perkebunan coklat yang dulu dikelola PT Coklat Ransiki (Cokran) yang puluhan tahun terlantar, termasuk ribuan karyawan, itu bisa dihidupkan kembali melalui Koperasi Ebier Suth, didukung Pemkab Mansel.
“Dengan kemampuan keuangan terbatas, Pemkab Mansel akan terus mendukung,” tegas Bupati.
Bupati juga berterima kasih atas dukungan berbagai pihak, termasuk Pemprov Papua Barat yang mempromosikan coklat Mansel sampai ke luar negeri.
Bupati lalu berharap agar bantuan lahan 200 hektar yang diberikan Pemprov dengan anggaran provinsi dan pusat pada mantan karyawan Cokran ke depan bisa diperluas empat kali lipat.(an/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››