Sekretaris Kabupaten Manokwari, Aljabar Makatita mengharapkan pendampingan program Responsive Innovation Fund (RIF) Tahap II dapat mendongkrak pengembangan ekonomi lokal pedesaan, khususnya di Distrik Sidey sebagai daerah agropolitan dengan produk unggulan kakao dan kelapa.
Ini dikatakan Sekkab dalam penutupan RIF II yang diikuti secara virtual di ruang kerjanya, Kamis kemarin.
Diketahui, program pendampingan Invosi RIF II yang diterima Pemkab Manokwari difokuskan untuk kawasan agropolitan Sidey dengan produk unggulan kakao dan kelapa
Setelah program RIF, komoditas unggulan Sidey tersebut diinovasi menjadi beberapa produk unggulan antara lain biji kakao fermentasi, biji kakao sangrai, bubuk kakao, tepung kelapa, minyak goreng, VCO, briket dan kokopeat
Sekkab berharap produk hasil inovasi ini dapat terus dikembangkan dengan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai guna memenuhi standarisasi mutu produk dan sertifikasi produk. Dengan begitu produk yang dihasilkan dapat terus dipasarkan.
Sekkab juga berharap keberlanjutan program ini ke depannya dapat melibatkan instansi teknis baik daerah maupun pusat, mitra usaha serta regulasi pendukung lainnya untuk mendukung pengembangan produk yang telah dihasilkan.(njo)
