Masyarakat Kampung Susweni menyatakan komitmen mereka mendukung Pilkada Kabupaten Manokwarri 9 Desember 2020 terlaksana dengan aman.
Komitmen ini dinyatakan dalam
Pertemuan Suku Meyah (Mandacan-Meidodga) di Kampung Susweni, Distrik Manokwari Timur, Minggu (26/07/2020).
Hansani Ulman, Toko Pemuda Meyah (Meidodga-Mandacan) mengatakan, keamanan menjadi kunci pembangunan daerah, termasuk keamanan dalam pesta demokrasi mendatang. Untuk itu, siapapun yang nantinya terpilih menjadi Bupati dalam Pemilu itu adalahpemimpin kita semua.
“Yang terpenting adalah ketika masuk masa pemilihan, keamanan itu terjaga dan itu terlaksana karena dukungan kita semua,” ujarnya.
Menurutnya, saat Pemilu, beda pilihan itu adalah hal yang wajar. Namun setelah Pemilu selesai, perbedaan itu tidak lagi ada. Ini menjadi pesan penting dan harus ditancapkan baik-baik oleh masyarakat.
“Keamanan ini jadi tanggungjawab kita semua. Untuk masyarakat di Susweni, kami jamin pemilihan besok akan aman sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Kita tidak memaksa siapa yangg dipilih, tapi kami pastikan keamanan itu terjadi dalam Pemilu. Ingat, saat pencoblosan, gunakan hati nurani yang paling dalam,” pesannya.
Soal Manokwari disebut daerah rawan konflik Pemilu, kata dia, suku Arfak memandang semua hal dengan kenyamanan dan kedamaian, sehingga kerawanan itu akan berubah jadi aman.
Sementara itu, Kepala Kampung Susweni, Marthen Meidodga kembali mengingatkan masyarakat bahwa tidak ada perbedaan di antara kita.
“Saat pemilihan memang masing masing punya pilihan, setelah itu kembalilah seperti sebuah keluarga. Selama pemilihan di sini aman saja, meski beda pilihan,” tandasnya.
Dalam pertemuan ini, perwakilan masyarakat turut menyatakan komitmen mereka mendukung pelaksanaan Pilkada tahun ini dengan aman dan lancar.(njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››