Pandemi Covid-19 membuat upacara puncak peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia berubah dari tahun-tahun sebelumnya.
Pertama, lokasinya. Jika biasanya upacara dilakukan di lapangan Borarsi, Manokwari, maka tahun ini direncanakan akan digelar di lapangan apel gubernuran.
“Kita ikut nasional. Dilakukan terbatas tapi tetap khidmat,” ujar Jhon Kaleb Yarisetouw SSTP, Ketua Purna Paskibraka Indonesia Papua Barat, menjawab papuakini.co, Senin (03/08/2020).
Kedua, pengibar Sang Saka Merah Putih diambil dari purna Paskibra 2019, lantaran Paskibra 2020 terkendala Covid-19.
“Harapannya (Covid-19) bisa cepat berlalu tapi ternyata tidak. Kami minta maaf pada orangtua yang sudah memberikan izin pada anak-anaknya, tapi kondisi tak memungkinkan,” beber pria yang bekerja di Biro Administrasi Pimpinan Bagian Protokoler Setprov Papua Barat ini.
Purna Paskibra dengan NRA 31.01.2005 ini lalu mengatakan pada calon Paskibra 2020 yang sedang disiapkan untuk tidak berkecil hati dan patah semangat.
“Masih banyak cara lain untuk jadi pemimpin,” tandasnya.(an/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››