Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan 12 bupati serta satu walikota di provinsi ini akan mendatangi Menpan dan RB di Jakarta, Rabu (05/08/2020).
“Tak boleh diwakilkan,” ujar Gubernur pada pekerja pers usai rapat tertutup dengan seluruh kepala daerah di sebuah hotel di Manokwari, Senin (03/08/2020).
Para kepala daerah ini akan meminta agar hasil penerimaan CPNS 2018 ditinjau lagi dengan memenuhi kesepakatan ratio 80:20, yaitu 80 persen untuk OAP dan 20 persen untuk non OAP.
Pasalnya, menurut Gubernur, hasil penerimaan CPNS 2018 tidak semuanya memenuhi ratio 80:20 itu. Ada kabupaten yang malah terbalik perbandingannya, walau ada kabupaten-kabupaten yang mencapai ratio itu, bahkan ada yang 82:18.
“Kita juga sepakat akan minta waktu bertemu dengan Bapak presiden,” tutur Gubernur.
Selain itu, para kepala daerah itu juga meminta penerimaan percepatan penerimaan CPNS 2019 dan 2020 Papua Barat dilakukan pada akhir 2020 ini.
Sebelumnya, menurut Gubernur, sesuai koordinasi dengan Kemenpan RB, penerimaan CPNS 2019, 2020, dan 2021 akan digelar di 2021 nanti.
Khusus penerimaan CPNS 2019 dan 2020, Gubernur menegaskan seluruh kepala daerah sepakat agar tidak lagi dilakukan tes masuk tapi langsung mengakomodir OAP para calon CPNS 2018 yang belum terakomodir sesuai peringkat hasil test CPNS 2018.(an/dixie)