Lapas Kaimana Berhasil Budidaya Sayur Hidroponik

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Kaimana sukses melakukan budidaya sayur hidroponik, yang merupakan Program Bimbingan Kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang dibangun dalam area greenhouse di dalam Lapas Kaimana.

Kalapas Kaimana, Manuel Yenusi mengatakan, proses pengerjaan greenhouse hidroponik dilakukan oleh para WBP didampingi pelatih/pembimbing perkebunan hidroponik sejak juni 2020.

Pemindahan bibit ke dalam media baru dimulai pada bulan Juli, dan kini behasil dikembangkan sayur bayam belang, sawi, rica, tomat dan semangka.

Saat ini greenhouse Lapas Kaimana masih fokus pada hasil panen untuk dikonsumsi WBP.

“Tidak menutup kemungkinan akan dipasarkan ke luar seperti di warung makan dan juga di pasar sekitar Kabupaten Kaimana. Kita masih akan melakukan pengembangan lagi,” ungkapnya lalu menyebut beberapa bibit lain yang sudah disiapkan.

“Kita masih punya stok bibit labu madu, kangkung, rica keriting, rica kecil, dan bawang. Saat ini kita sedang merancang pembuatan hidroponik dengan sistem rakit apung khusus untuk sayur mayur,” tambahnya.

Soal ini, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat, Anthonius M. Ayorbaba mengaku sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan pembimbingan tersebut.

Dia berharap adanya sinergitas dan kerjasama dari intansi terkait, agar ke depannya hidroponik pada greenhouse Lapas Kaimana dapat dikembangkan lebih besar lagi. (njo)