Pemadaman listrik secara bergilir di wilayah kota Kaimana masih akan terjadi hingga akhir Oktober.
Hal itu terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat antara DPRD dan PLN Kaimana, Rabu (26/08/2020).
Kepala PLN Cabang Kaimana, Muhamad Puarada, dalam RDP tersebut mengatakan, kebutuhan listrik saat ini 4.050 KW, namun karena ada mesin rusak maka daya yang tersedia hanya 3.350 KW. Jadi ada defisit 500 KW.
Pejabat asal Irarutu, Teluk Arguni ini lalu mengatakan PLN telah memesan suku cadang untuk perbaikan mesin yang rusak itu, yang diperkirakan akan tiba di Kaimana medio Oktober mendatang.
PLN Kaimana juga akan menyewa 2 MW dari PT Agregro yang akan tiba di pekan kedua November, dan akan masuk sistem jaringan kelistrikan PLN di bulan itu juga.
Menanggapi itu, DPRD Kaimana akan menyurat ke PLN agar pengadaan suku cadang mesin rusak itu bisa sesegera mungkin didatangkan, tanpa harus menunggu sampai akhir Oktober.(yos)
Click here to preview your posts with PRO themes ››