Kepala Distrik Teluk Arguni Atas Kabupaten Kaimana Papua Barat, Septer Samaduda, menegaskan lima calon kampung di wilayah bukan kampung fiktif.
“Saya mau sampaikan bahwa lima calon kampung ini benar-benar ada. Baik itu manusianya maupun bangunannya yang menggunakan beton. Jadi tidak benar kalau dikatakan kampung fiktif atau siluman,” ujarnya pada papuakini.co di lobi kantor Bupati Kaimana.
Menurutnya, Biro Pemerintahan di Setda Provinsi Papua Barat bersama Asisten I Setda Kaimana dan Bagian Pemerintahan Setda Kaimana sudah turun ke lokasi untuk melihat langsung kondisi riil di sana. Hasilnya memang benar bahwa calon kampung ini ada penduduk dan bangunan rumahnya.
“Pemekaran kampung ini bukan kita yang minta, tapi aspirasi murni dari masyarakat. Kami selaku pemerintah hanya memfasilitasi dan melanjutkan aspirasi mereka. Puji Tuhan tim dari provinsi sudah turun dan semoga tahun ini sudah ada rekomendasi dari Pak Gubernur,” bebernya.
Jika rekomendasi itu turun maka pasti yang jadi kepala kampung di lima kampung ini staf PNS Distrik Teluk Arguni. Untuk itu, walaupun masih menunggu rekomendasi dari Gubernur, dia telah menyiapkan beberapa stafnya yang akan mengisi posisi tersebut.
“Setelah ada hasil dari Bagian Pemerintahan Kabupaten dan Biro Pemerintahan di provinsi, maka 2021 sudah harus ada anggaran dari dana operasional kampung induk. Artinya, nanti lewat APBK kampung induk yang akan memfasiliasi anggaran untuk kampung persiapan,” tutupnya.(yos)
