Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Papua Barat, Elimmelek Wayoi SSos, mengungkapkan uneg-uneg para guru di hadapan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.
Penerusan aspirasi itu disampaikan dalam peresmian gedung Sekretariat PGRI Papua Barat di kawasan Reremi Puncak, Manokwari, melalui pembukaan selubung papan nama dan pengguntingan pita depan pintu sekretariat, Sabtu (29/08/2020).
“Saya berharap dengan kehadiran Bapak Gubernur, Bapak Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat, dan Kepala Dinas Pendidikan Manokwari di kegiatan ini bisa mendatangkan solusi atas kendala-kendala tersebut,” tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia peresmian, Regina Wutoy MPd , yang juga Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Manokwari, mengatakan gedung itu dibangun dengan dana dari PGRI dan swadaya panitia. Tidak disebutkan berapa anggarannya.
Sementara itu, Gubernur, yang juga Ketua Dewan pembina PGRI Papua Barat, berterima kasih pada para guru yang tetap menjalankan tugasnya untuk memamukan bangsa ini dengan mendidik para siswa di tengah berbagai keterbatasan sarana dan prasarana, hingga bisa melahirkan pemimpin daerah bahkan bangsa dan negara di bidang masing-masing.
Gubernur menyatakan akan memperhatikan uneg-uneg itu sesuai dengan kewenangan Pemprov, serta berkoordinasi dengan kabupaten/kota sesuai kewenangan masing-masing, termasuk dengan pemerintah pusat agar kendala-kendala yang dihadapi para guru bisa terselesaikan secara bertahap.(an/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››