Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) mengingatkan para calon bupati dan partai-partai politik untuk memberikan pendidikan politik pada masyarakat.
“Bukan malah yang membuat masyarakat bisa bentrok. Kampanye yang baik dengan paparkan visi, misi, dna program. Jangan SARA, apalagi hoax,” ujar Ketua Komisariat Daerah PMKRI Papua Barat, Pilatus P Lagowan, Rabu (14/10/2020).
Dia mengatakan ini di sela Focus Group Discussion bertema Peran Pemuda Dalam Pengawalan Pilkada yang Bersih dan Damai, dan Masa Penerimaan Anggota Baru dan Masa Bimbingan PMKRI Manokwari Santo Thomas Villanova.
Hal senada dikatakan Ketua PMKRI Cabang Manokwari St Thomas Villanova, Yulius Woy. Dia menegaskan KPU dan Bawaslu memainkan peran besar dalam memastikan Pilkada berjalan aman dan damai.

“Di sini pemuda juga harus berperan aktif menangkal hal-hal yang bisa menimbulkan perpecahan akibat Pilkada,” ungkapnya.
Sebelumnya, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan kala membuka kegiatan tersebut mengingatkan para mahasiswa Katolik untuk membentuk diri dengan baik, agar bisa memberi manfaat bukan cuma pada organisasi, tapi pada masyarakat secara keseluruhan dan NKRI.(an/dixie)