Pasangan calon bupati dan wakil bupati Teluk Wondama Elysa Auri – Feri Auparay (A2) disambut meriah masyarakat dengan tarian Jawa dan Papua saat kampanye terbatas di Warayaru, Kampung Sobey, Distrik Teluk Duaeri.

“Saya bangga disuguhkan perpaduan budaya ini. Saya harap perpaduan budaya ini tetap dijaga, tidak hanya dengan tarian tapi dalam kehidupan sehari–hari,” ungkap calon bupati nomor urut 1 ini.

Auri lalua menyampaikan visi dan misinya yang memprioritaskan pembangunan dari kampung ke kota, sehingga masyarakat kampung bisa berdaulat, sejahtera dengan ikut serta secara langsung dalam proses pembangunan.

“Perpaduan budaya ini juga untuk mensukseskan pembangunan yang ada. Semua pembangunan yang kerjakan masyarakat yang ada dan tinggal di sini. Semua bekerja sama untuk mewujudkan masyarakat yang berdaulat, sejahtera dan aman,” kata Cabup usungan PDIP dan PKPI yang didukung PSI ini.

Terkait persoalan sertifikat kepemilikan lahan pertanian dan rumah tranmigran yang sudah tinggal di Warayaru sejak belasan tahun lalu, Elysa Auri mengatakan bila terpilih maka sertifikat akan segera diserahkan ke masyarakat Warayaru.

“Kalau saya terpilih, akan saya serahkan dalam 100 hari kerja, karena sesuai informasi yang saya terima sertifikatnya sudah ada,” tutur mantan caretaker Bupati Asmat ini.(wan)