APBD 2021 Papua Barat Bakal Lebih Kecil Dari 2020

APBD 2021 Papua Barat diperkirakan akan lebih kecil nilainya dari APBD 2020 lantaran dampak ekonomi pandemi Covid-19.

Menurut Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, penurunan terjadi karena berkurangnya Dana Bagi Hasil (DBH) Migas dan pajak-pajak lain yang tak optimal lantaran pandemi.

“Tapi kita tetap optimis di 2021,” ujar Gubernur menjawab pekerja pers di sebuah hotel di Manokwari, Kamis (10/12/2020).

Gubernur menegaskan prioritas APBD tetap pada penanganan dan dampak Covid-19 khususnya dampak sosial, ekonomi dan kesehatan.

“Kita berharap APBD 2021 sudah bisa ditetapkan sebelum 2020 berakhir,” tegas Gubernur usai penyerahan bantuan tunai program Tangan Kasih Pemprov Papua Barat,

Terkait serapan refocusing anggaran 2020 Gubernur mengatakan sudha melebihi target, dan diproyeksikan hingga tahun anggaran 2020 berakhir serapannya bisa 90 persen.(dixie)

Click here to preview your posts with PRO themes ››