Dinas Kesehatan Papua Barat menyatakan siap menjalankan vaksinasi Covid-19 jika sudah diberi petunjuk pemerintah pusat.
“Kalau petunjuknya sudha ada, kita sudah siap laksanakan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, Otto Parorrongan SKM MKes, Selasa (15/12/2020).
Menurutnya, vaksin dari China yang sudah tiba di Indonesia beberapa waktu lalu itu kini masih menjalani uji klinis di Bio Farma. Setelah uji klinis, lalu harus ada izin edar dari BPOM. “Lalu izin dari MUI. Setelah itu baru bisa kita laksanakan,” jelasnya.
Dia berharap semua proses di pusat itu bisa berlangsung secepatnya, walau dia memperkirakan hal tersebut baru bisa terealisasi awal 2021.
Diberitakan sebelumnya, 1,2 juta vaksin Covid-19 tiba di Jakarta pukul 23.30 WIT pada 06 Desember 2020 lalu. Papua Barat merupakan salah satu dari 10 provinsi di Indonesia yang diprioritaskan mendapatkan vaksin Sinovac tersebut.
Sementara itu, Bahrain menyetujui vaksin Covid-19 buatan China National Pharmaceutical Group (Sinopharm). Negeri di jazirah Arab itu, menurut CNN, sudah membuka pendaftaran online bagi warganya yang berusia 18 tahun ke atas untuk diberikan vaksin tersebut secara gratis.
Sebelumnya, di awal bulan ini Uni Emirat Arab juga menyatakan hal serupa untuk vaksin Covid-19 buatan Beijing Institute of Biological Product, salah satu unit China National Biotec Group yang merupakan anak perusahaan Sinopharm.(dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››