Gubernur Papua Barat Ingatkan Tanpa Air Semua Kehidupan Punah

Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, mengingatkan tanpa air maka semua kehidupan di Bumi akan punah.

“Air hidupkan semua. Manusia, ternak, tanaman. Tanpa Air, semua tak bisa hidup,” ujar Gubernur dalam peringatan Hari Air Dunia di Bendungan Aimasi, SP3, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, Senin (22/03/2021).

Penjagaan sumber-sumber mata air itu akan terwujud jika semua elemen masyarakat dan pemerintah menjalankan status Papua Barat sebagai provinsi konservasi atau pembangunan berkelanjutan.

“Sudah dipetakan kawasan mana untuk infrastruktur, pemukiman, pertanian, bangun irigasi, dan lain lain. Kalau kita patuhi dan laksanakan sesuai bidang dan tugas masing-masing, pasti semua sumber air bisa kita jaga,” tegas Gubernur dalam kegiatan yang dilaksanakan Balai Wilayah Sungai Papua Barat itu.

Gubernur lalu mengingatkan bahwa jika kita jaga hutan maka hutan akan jaga kita, kita jaga alam alam maka alam akan jaga kita, kita jaga laut maka laut akan jaga kita, kita jaga air maka air akan jaga kita.

“Kita birukan langit, hijaukan bumi. Kita tinggalkan mata air untuk anak cucu, bukan air mata,” ingat Gubernur yang dalam kegiatan itu didampingi Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan, Melkias Werinussa, Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan, Niko Tike Untung, dan Kabag Protokol, Helen Frinda Dewi.

Gubernur juga mengingatkan jika harus dilakukan pembukaan lahan untuk pembangunan infrastruktur, maka yang membuka lahan wajib melakukan penanaman pohon kembali.

Seperti diberitakan sebelumnya, Hari Air Dunia diperingati tiap 22 Maret sejak 1993 lalu. Tema internasional Hari Air Dunia 2021 adalah Valuing Water, sedangkan tema nasional adalah Mengelola Air, Menjaga Kehidupan.(dixie)

Click here to preview your posts with PRO themes ››