Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua Barat gencar mengedukasi semua elemen masyarakat, khususnya kalangan akar rumput, terkait pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19.
Kali ini dengan sosialisasi dan pembentukan sekolah komunitas di Kabupaten Manokwari, yang digelar di SD Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) 25 Petrus Kafiar, Amban Pantai, Manokwari.
Kegiatan selama dua hari yang juga digelar di Kabupaten Teluk Wondama, Fak Fak, dan Kaimana ini mengumpulkan berbagai komunitas, termasuk pejasa ojek dan pedagang di pasar, dan tokoh adat, tokoh masyarakat.
“Kita berharap melalui komunitas ini informasi utuh dan benar tentang pandemi Covid-19, pencegahan dan penanganannya, bisa sampai hingga lapisan masyarakat terbawah,” ujar Kepala BPBD Papua Barat, yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat, Derek Ampnir, di sela kegiatan itu, Rabu (31/03/2021).
Komunitas-komunitas ini akan jadi pionir dalam pencegahan kian menyebarnya pandemi Covid-19, sekaligus membantu menangani mitigasi bencana.
“Pejasa ojek, misalnya, bisa bagi masker dan mengevakuasi warga bila terjadi bencana-bencana alam,” jelas Ampnir.
Ampnir atas nama Gubernur Papua Barat berterima kasih pada seluruh peserta yang antusias mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan ini menampilkna pembicara dari berbagai kalangan seperti Dinas Kesehatan Manokwari, Dinas Pendidikan Manokwari, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Manokwari.(dixie)