Bupati Manokwari, Hermus Indou, meminta keluarganya yang bermukim di kawasan yang terdampak pelebaran landas pacu dan pembangunan flyover (jalan layang) Bandara Rendani untuk jadi teladan.
Keluarga besarnya itu diharap bisa dengan kesadaran hati, demi pembangunan Manokwari sebagai pusat peradaban dan ibukota Provinsi Papua Barat, untuk pindah dari lokasi tersebut dengan kompensasi yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Manokwari.
Ini dikatakan Bupati dalam pertemuan bersama warga terdampak pekerjaan tersebut di Rendani, Rabu (07/04/2021).
“Pembangunan bandara ini adalah icon. Harga diri kita. Kalau Bandara Rendani maju, perekonomian Manokwari akan bertumbuh kian pesat,” tutur Bupati.
Bupati menegaskan bila pekerjaan bandara ini terealisasi, di mana pesawat berbadan lebar bisa masuk, dengan terminal penumpang yang memiliki 4-5 garbarata, Manokwari pasti akan dinilai sudah lebih maju dari kota/kabupaten lainnya.
Pemkab Manokwari berupaya mewujudkannya melalui doa dan bekerja yang butuh dukungan penuh masyarakat.
Landas pacu Bandara Rendani rencananya akan diperpanjang dari saat ini 2000 meter menjadi 2500 meter.
Pengerjaannya direncanakan dikerjakan mulai 2021 ini hingga 2024 mendatang.(dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››