Pembangunan industri smelter (peleburan/pemurnian) tembaga di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, oleh sebuah BUMN China, China ENFI Engineering Corporation (ENFI), belum diketahui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP).

“Kami belum dapat info soal itu,” ujar Kepala PMPTSP Papua Barat, Bungaran Sitanggang SE MM, menjawab papuakini, Rabu (14/04/2021).

Hal ini mungkin terjadi karena kerjasama ini dilakukan secara G to G (government to government) antara pemerintah pusat dengan BUMN China itu.

Kerjasama antara Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dengan perusahaan itu menyusul penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, dan President ENFI, Liu Cheng, secara daring, pada 12 April 2021.

Nanitnya akan dibentuk tim kecil pemerintah Indonesia China ENFI, di mana perusahaan Tiongkok itu akan mengunjungi Indonesia dalam waktu dekat untuk melakukan pembahasan teknis atas kelanjutan proyek yang berkapasitas 400 ribu ton per tahun itu.

China ENFI akan melibatkan perusahaan lokal Indonesia sebagai mitra strategis yaitu PT Freeport Indonesia dan MIND ID.(dixie)

Click here to preview your posts with PRO themes ››