Vaksinasi Covid-19 untuk umum yang sudah mulai bergulir di Papua Barat diupayakan memvaksinasi sebanyak mungkin masyarakat sesuai ketersediaan stok.
“Tahap III (vaksinasi) ini untuk masyarakat umum, termasuk pejabat publik yang belum divaksin di tahap I dan II,” ujar Juru Bicara Pemprov Papua Barat di Tim Percepatan Penanganan Covid-19, dr Arnoldus Tiniap MEpid, menjawab papuakini, Kamis (15/04/2021).
Dia menyatakan berapa yang bisa divaksinasi tergantung ketersediaan stok. “Target hari ini (di Dinas Kesehatan Papua Barat) 600 orang,” jelas Tiniap yang juga Direktur RSUP Papua Barat ini,
Vaksinasi tahap pertama diperuntukkan bagi pejabat publik, termasuk TNI/Polri, dan pekerja sektor publik, sedangkan tahap II diperuntukkan bagi lansia dan pejabat publik.
“Sebagian pejabat publik seperti TNI Polri pakai (vaksin) AstraZeneca. Masih berlangsung. Sementara (vaksin) Sinovac sejumlah lansia belum tercover, begitu juga pejabat publik,” jelas Tiniap.
OAP
Sebelumnya, Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, mengimbau semua Orang Asli Papua (OAP) untuk divaksin.
“Bukan cuma OAP tapi seluruh masyarakat Papua Barat yang memenuhi syarat. Datang ke rumah sakit, Puskesmas, atau tempat-tempat yang sudah ditentukan untuk divaksin sesuai stok yang ada. Kita harapkan tak ada alasan (untuk tak divaksin),” tegas Gubernur.(dixie)