Panjang landas pacu (runway) Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU di Abreso, Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan, bakal lebih panjang dari Bandara Redani, Manokwari.
Pasalnya, Lanud Abreso, yang peletakan batu pertamanya sudah dilakukan Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran, bersama Panglima Komando Operasi Angkatan Udara (Pangkoopsau) III, Marsekal Muda TNI Purwoko Aji Prabowo, di lahan seluas lima hektare itu bakal memiliki panjang landas pacu 2600 meter.
Saat ini panjang landas pacu Bandara Rendani adalah 2000 meter, yang sudah direncanakan akan diperpanjang bertahap ke 2100 meter, lalu ke 2300 meter, hingga akhirnya mencapai 2500 meter.
Bagaimana dengan anggaran pembangunannya? Menurut Wakil Bupati Manokwari Selatan, Wempi Welly Rengkung, anggarannya dari Mabes TNI. “Tentu untuk pembangunan awalnya ada dari Pemkab Mansel,” ujar Wakil Bupati Manokwari Selatan.
Sebelumnya, Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran, menyatakan Pemkab Mansel akan mengalokasikan anggaran awal Rp3 M.

Wakil Bupati Manokwari Selatan kemudian mengatakan pembangunan Lanud Abreso tersebut, sesuai penyampaian Pangkoopsau III, akan dimasukkan dalam renstra TNI AU.
“Mereka ingin secepatnya bangun,” tutur Wempi Welly Rengkung yang dijumpai usai mengantar Pangkoopsau III di Bandara Rendani, Manokwari.
Kehadiran Lanud Abreso, bersama Rindam dan kepolisian, ini akan membuat perkembangan Mansel semakin pesat.
“Seperti dikatakan Pak Bupati, hal ini akan memberi efek positif ekonomis besar bagi Mansel, dan akan berkontribusi pada pengembangan SDM Mansel selanjutnya,” tandas Wakil Bupati Manokwari Selatan.(dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››