Seluruh Basudara Maluku di tanah rantau diminta untuk menghilangkan sentimen kedaerahan sempit. Sentimen kedaerahan sempit itu membuat orang Maluku sulit membuktikan mampu berbuat yang terbaik di daerah dia berada.
Ini dikatakan Ketua Panitia Peringatan HUT ke-204 Pattimura di Manokwari, Papua Barat, Aljabar Makatita, dalam upacara peringatan HUT ke-204 Pattimura di lapangan Borarsi, Sabtu (15/05/2021).
“Kebiasaan baku kuku membuat kita kehilangan jati diri sebaga orang-orang besar dengan sejarah besar. Lewat momentum ini, kita satukan hati, rapatkan barisan. Tunjukkan bahwa kita berasal dari negeri raja-raja,” tutur Aljabar Makatita yang mantan Sekda Manokwari ini.
Aljabar Makatita lalu mengajak semua orang Maluku dengan semangat pela gandong untuk sama-sama membangun Manokwari, Papua Barat.
HUT Pattimura setiap tahunnya diperingati pada 15 Mei 2021. Thomas Matulessy, atau Kapitan Pattimura, adalah pahlawan nasional Indonesia yang mampu merebut benteng Duurstede di Saparua. Thomas Matulessy dihukum gantung penjajah Belanda di Ambon pada 16 Desember 1817.
Rangkaian upacara peringatan HUT ke-204 Pattimura di Manokwari diawali dengan penyerahan obor ke Bupati Manokwari, Hermus Indou, di lampu merah Wosi, yang kemudian menyerahkannya ke Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan.
Peringatan HUT ke-204 Pattimura dimulai pada 7 Mei 2021 oleh Bupati Manokwari. Berbagai kegiatan mewarnai peringatan ini seperti jalan sehat, kerja bakti di berbagai lokasi, sejumlah lomba, dan diakhiri dengan halal bi halal 29 Mei 2021 nanti.
Sementara itu, Gubernur Papua Barat dalam sambutannya mengajak basudara Maluku untuk menghilangkan egoisme dan primordialisme sempit berdasarkan kelompok, kampung, dan agama.
“Tapi perkuat spirit kebersamaan sesama hidup orang basudara dengan tanpa melupakan sejarah, adat, dan leluhur untuk membangun Tanah Papua, Manokwari, Papua Barat,” ajak Gubernur yang didampingi first lady Ny Juliana A Mandacan Kiriweno dalam kegiatan ini,
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Gubernur kemudian mengingatkan tema besar peringatan HUT ke-204 Pattimura di Manokwari, yaitu Mendedikasikan Anak Muda Maluku Sebagai Pattimura Muda Dalam Merajut Persaudaraan dan Ikatan Pela Gandong Salam Sarane di Tanah Rantau.
“Pattimura Pattimura tua boleh mati, tapi Pattimura Pattimura muda akan bangkit,” tegas Gubernur Papua Barat.(dixie)