Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, dan Bupati Manokwari, Hermus Indou, diwakili Asisten I Manokwari, Wanto, memaku seng atap gereja GKI Saukoreri Saumarin, Kampung Acemo, Distrik Tanah Rubuh, Rabu (12/05/2021).
Menurut Ketua Panita Pembangunan, Alex Ullo, peletakan batu pertama gereja ini dilakukan 11 tahun lalu oleh Dominggus Mandacan saat masih menjadi Bupati Manokwari.
Panitia melakukan pengumpulan dana swadaya, termasuk membuat sendiri batu bata, untuk pembangunan gereja ini, dan dapat dana hibah Rp750 juta dari Pemprov Papua Barat.
Pembangunan gereja ini saat ini sudah sekira 55 persen, dan diharapkan Pemkab Manokwari dan Pemprov Papua Barat dapat membantu lebih lanjut.
Terkait itu, Gubernur Papua Barat meminta jemaat untuk mengimani dan menggunakan sumberdaya alam yang ada secara bertanggungjawab untuk membantu penyelesaian pembangunan gereja ini.
Gubernur Papua Barat mengatakan bantuan tak selalu berupa uang, tapi bisa dengan sumbangan material seperti pasir dan batu yang banyak terdapat di kawasan ini.
Gubernur Papua Barat menegaskan pemerintah tidak tutup mata dan telinga terhadap pembangunan di semua sektor, termasuk sektor keagamaan.
Hal senada dikatakan Asisten I Manokwari yang menegaskan Pemkab Manokwari selalu berupaya membantu semua kegiatan terkait keagamaan semua denominasi gereja sesuai kemampuan daerah.
Kegiatan ini turut dihadiri, antara lain, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Papua Barat, Yohanes Nauw, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Barat, Yan Piet Moso, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Papua Barat, Yacob Fonataba, dan Kepala Dinas Perindag Papua Barat, George Yarangga.(dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››