Dalam sepekan jumlah positif Covid-19 di Kabupaten Kaimana tambah 85 kasus dari jumlah sebelumnya. Ada dua pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.
Hal itu disampaikan dr Coendrat Pattiselano MM, Wakil Koordinator Bidang Dana dan Informasi Satgas Covid-19 Kaimana dalam pertemuan perdana Satgas Covid-19 Kaimana di gedung pertemuan Krooy, Rabu (30/06/2021).
Kasus positif pertama di Kaimana tercatat pada tanggal, 16 Juni 2021 setelah sebelumnya berada di zona hijau. Selanjutnya, dalam sepekan naik luar biasa jadi 92 kasus.
“Kalau bilang varian Delta maka saya lebih ke sana. Tetapi untuk pembuktianya, secara medis harus dilakukan whole genome sequecsing yang saat ini hanya bisa dilakukan di balai kesehatan Kemenkes,” terangnya.
Pasien kasus pertama di Kaimana, yang kemudian meninggal dunia, baru melakukan perjalanan terakhir dari Sleman, Yogyakarta dan Bojonegoro.
“Sekarang yang terjadi di Kaimana adalah transmisi lokal. Yang datang tidak terlalu banyak, tetapi kontak di dalam Kaimana yang banyak. Jadi kontak pasien pertama menimbulkan efek dominonya. Satu ke sana lalu sebar dan sekarang sudah 92,” bebernya.
Menurutnya, bisa saja hari ini angka kasus Covid-19 di Kaimana telah mencapai 100 orang karena ada beberapa kasus yang belum dicatat. Termasuk hasil tracing yang dilakukan terhadap pegawai di kantor Departemen Agama hari ini.
“Untuk tracing dilihat dari rumahnya dulu, ada berapa anggota keluarga semua diperiksa. Untuk pegawai dalam satu ruangan kontak erat dengan berapa orang. Kontak erat yang dimaksud, jika bertemu lebih dari 15 menit dengan jarak kurang dari satu meter tanpa masker ataupun dengan masker, tapi masker yang tidak tepat pemakaiannya,” jelasnya.(yos)
Click here to preview your posts with PRO themes ››