Naas dialami Sri Wahyuni. Ibu yang sedang hamil sekira 7 bulan ini jatuh dari ojek langganannya saat pulang dari tempat tugasnya sebagai tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Kaimana.
Sri Wahyuni adalah anggota Persit Kodim 1804/Kaimana, Kodam XVIII/Kasuari, karena suaminya, Sertu Aris Suhendar, bertugas di Korem 182/Jazirah Onim.
Menurut Dandim 1804 Kaimana, Letkol Inf Chairi Suhanda, walau dalam kondisi hamil tua, Sri Wahyuni, tak abai melaksanakan tugas di RSDU Kaimana, sampai kecelakaan terjadi sekira pukul 14.25 WIT pada Rabu (20/06/2021).
“Sebagai istri prajurit TNI, Ibu Sri Wahyuni sudah tahu bahwa istri prajurit harus mandiri, tabah, dan kuat, mengingat suaminya yang seorang abdi negara pasti akan disibukkan dengan tugas-tugas yang diembannya,” tutur Dandim 1804 Kaimana.
Menurut Junaidi, ojek langganannya sejak sekira setahun terakhir, Sri Wahyuni tiba-tiba jatuh dari motor yang dikemudikannya di ruas jalan Bantu Putih, sebelum toko Dua Putra, saat sedang mengobrol dengannya.
Junaidi lalu menghentikan motornya dan menolong Sri Wahyuni yang tak sadarkan diri tergeletak di sebelah kiri bahu jalan.
Junaidi lalu meminta tolong pada pengemudi mobil milik Telkom yang melintas di jalan tersebut untuk membawa Sri Wahyuni ke RSUD Kaimana.
“Saya mengendarai motor pelan-pelan karena saya tahu Ibu Sri Wahyuni hamil. Saya langganan ojek ibu hampir setahun. Namanya mungkin lagi kena musibah, hanya Allah yang tahu,” tutur Junaidi sebagai saksi seperti disitir Dandim 1804 Kaimana.
Sementara itu, diagnosis dr Wahyu di RSUD Kaimana
mengatakan Sri Wahyuni retak tengkorak bawah, sehingga keluar darah dari telinga dan belum sadar. Terkait kondisi kandungannya akan diperiksa sambil menunggu pasien sadar.
Tim kesehatan RSUD Kaimana menyarankan Sri Wahyuni dirujuk evaluasi di rumah sakit di Kota Sorong.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Atas saran itu Sri Wahyuni diterbangkan ke Kota Sorong untuk dirujuk di RSUD JP Wanane, Aimas, Kabupaten Sorong, dengan pesawat Smart Aviatio PT Smart Cakrawala Aviation.(yos/dixie)