82 Pegawai RSU Papua Barat Pernah Terpapar Covid-19

Bekerja di garda terdepan penanganan dan pencegahan Covid-19 membuat para pegawai RSU Papua Barat sangat rentan terpapar virus tersebut.

Terbukti, dalam kurun Juni 2021 sampai 13 Agustus 2021 ada 82 tenaga kesehatan dan non tenaga kesehatan RSU Papua Barat yang terserang Covid-19.

“Puji tuhan, 76 di antaranya kini sudah sembuh,” ujar Direktur RSU Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap MEpid.

Direktur RSU Papua Barat mengatakan ini di hadapan organisasi wanita dan pejabat wanita yang berbagi kasih di RSU Papua Barat sebagai bagian dari perayaan HUT ke-76 Kemerdekaan Indonesia, Selasa (17/08/2021).

Direktur Papua Barat menyatakan hal tersebut merupakan konsekuensi profesi yang harus dijalani semua yang bekerja di RSU Papua Barat dan berbagai fasilitas kesehatan lain, termasuk TNI dan Polri, serta Sat Pol PP.

“Kita tak punya pilihan. Kita tak boleh mengelak. Kita tidak boleh tutup. Kita tetap harus bekerja,” tegas Direktur RSU Papua Barat lalu mengatakan ada 320 pegawai di RSU Papua Barat.

Oleh karena itu, kunjungan organisasi wanita dan pejabat wanita Papua Barat, yang disebut Direktur RSU Papua Barat sebagai ibu-ibu super dan hebat, ini sangat berarti karena jadi penyemangat untuk terus berkarya dan melayani masyarakat yang butuh layanan kesehatan

Direktur RSU Papua Barat juga memaparkan pada 3 Juni 2021 hanya 3 orang yang dirawat karena Covid-19 di RSU Papua Barat. “Itu pasien tersedikit sejauh ini di tahun ini,” beber Direktur RSU Papua Barat.

Jumlah itu meroket jadi 111 orang di awal Juli 2021. “Itu puncak tertinggi, Hampir 100 persen kapasitas tempat tidur (terpakai),” ungkap Direktur RSU Papua Barat lalu mengatakan per 17 Agustus 2021 siang ada 40 pasien yang dirawat.(dixie)

Click here to preview your posts with PRO themes ››