Insiden pelarangan vaksinasi massal Covid-19 Partai Nasdem Papua Barat oleh Satpol PP Kota Sorong di Terminal Remu merupakan gangguan politik, bukan kemanusiaan.
Ini dikatakan Ketua Nasdem Kota Sorong, Ranley HL Mansawan SE, yang juga Wakil Ketua DPR Papua Barat, dalam sambutan aksi kemanusiaan vaksinasi massal tersebut, Sabtu (21/08/2021).
“Kami sesalkan kejadian tadi, tapi jangan kita pikirkan karena kami ingin masyarakat sehat. Ini murni kegiatan membantu pemerintah melalui vaksinasi Covid-19 untuk mencapai herd immunity atau imunitas kelompok,” tutur Ketua Nasdem Sorong.
Ranley HL Mansawan SE berharap kegiatan kemanusiaan Nasdem ini bisa membantu masyarakat Papua Barat mencapai herd immunity supaya pandemi bis acepat berlalu.
“Agar kita sehat semua. Supaya mama, bapa, ade-ade sekalian tak perlu lagi pakai masker seperti sekarang ini,” tutur Ketua Nasdem Kota Sorong dalam
vaksinasi massal yang digelar atas biaya gotong royong pengurus, kader, legislator, dan simpatisan Nasdem ini.
Vaksinasi massal di Kota Sorong ini dilakukan setelah hal sama digelar di Kabupaten Manokwari baru-baru ini.
Dari Kota Sorong vaksinasi massal akan dilakukan di Kabupaten Sorong, Teluk Bintuni, dan Fakfak, serta daerah-daerah di Papua Barat. “Kami yakin tidak akan diganggu di daerah lain,” ungkap Ketua Nasdem Sorong.
Ranley HL Mansawan SE menutup sambutannya dengan menyebutkan slogan Nasdem dalam kegiatan kemanusiaan ini.
“Nasdem sayang ko. Ayo mari kita vaksin. Kita sayang keluarga. Kita sayang semua di Papua Barat.”(dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››