Masyarakat Kampung Syawatan, Distrik Teluk Etna, Kabupaten Kaimana, meminta Pemda Kaimana membantu menyediakan air bersih ke rumah-rumah warga.
“Pipa dari sumber air yang berjarak 3,5 kilometer dari kampung sudah terpasang, dan airnya juga sudah mengalir hingga ke pinggir kampung. Hanya sampai sekarang belum ada jaringan pipa ke rumah-rumab warga,” jelas Alwin Waria Kepala Kampung Syawatan pada papuakini, Jumat (24/09/2021).
Akibatnya selama ini warga terpaksa hanya bisa menimba air di dua titik tempat pipa utama itu berada.
Hal senada diungkapkan Muhamad Jen Karafey, mantan kepala kampung Syawatan. Dia menyebut, proyek air bersih yang masuk di kampungnya itu merupakan hasil lobi darinya ke Pemerintah Provinsi Papua Barat dan langsung mendapat tanggapan positif.
“Bantuan ini kami dapat dari pemerintah provinsi dan ini merupakan program 100 hari kerja saya ketika terpilih menjadi kepala kampung di tahun 2015. Alhamdulillah karena ketika saya ke Manokwari langsung dijawab dan mereka langsung kerja. Pipanya dibuat melewati dalam laut dari sumber air ke kampung,” akunya.
Walau begitu, dia mengaku belum puas karena sampai sekarang air tersebut belum dapat mengalir ke rumah-rumah warga akibat tidak tersedianya jaringan pipa. Untuk itu, dirinya berharap agar ke depan ada perhatian dari pemerintah daerah, mengingat rumah warga berada di ketinggian dan titik air tersebut.(yos)
Click here to preview your posts with PRO themes ››