Peserta Bhayangkara Mural Festival 2021 melonjak puluhan lipat, tepatnya 44,61 lipat, setelah Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menyatakan festival mural ini diberbolehkan untuk menuangkan karya baik yang positif maupun negatif.
Menurut Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, awalnya peserta lomba mural pada dua minggu pertama pembukaan hanya 18 orang. Namun, setelah pernyataan Kapolri tersebut, jumlah peserta meroket jadi 803 orang.
Lomba ini dibuka Kapolri di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (30/10/2021).
Dari 803 pendaftar, disaring di tingkat Polda menjadi 154, lalu disaring lagi menjadi 80 tim mural yang akhirnya diberi kesempatan melukis di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri.
Bhayangkara Mural Festival ini juga dilaksanakan serentak di 34 Polda.
“Pendaftar mengirim desainnya ke panitia, kemudian panitia dari Polda menyeleksi dan kemudian mengirim 5 pemenang ke Jakarta,” kata Kadiv Humas, dalam keterangan pers yang diterima papuakini.
Festival mural ini dinilai oleh dewan juri yang sama sekali tidak terdapat unsur anggota polisi. Dewan juri merupakan orang-orang yang ahli, berpengalaman dan memang bekecimpung dalam dunia seni.
Karya para pemenang festival mural akan dilukis di tiang Jalan Layang Non Tol Bus Transjakarta yang ada di depan Mabes Polri.
“10 pemenang akan menggambar mural lagi di tiang Mabes Polri, ada lima tiang kami sudah izin pemerintah DKI. Tiang ini karena tinggi, akan dibuat 2 mural atas bawah, setelah kegiatan akan gambar di tiang, kita berikan ruang dan tempat mereka yang juara di sini,” pungkas Kadiv Humas.(*)
Click here to preview your posts with PRO themes ››