Kas Keliling BI Papua Barat Sasar Kepulauan 3T

Kantor Perwakilan Bank Indonesia bekerja sama dengan Koarmada III TNI Angkatan Laut mengadakan Kas Keliling Kepulauan 3T (Terdepan, Terluar dan Terpencil) dengan tema “Ekspedisi Cinta Rupiah Kepulauan Kasuari 2021,” pada 02 November 2021 sampai 07 November 2021.

Ekspedisi yang menggunakan KRI Gulamah 869 ini akan berlabuh di Pulau Namatota, Pulau Karas, Pulau Arguni, dan Pulau Misool dengan estimasi nilai penukaran sebesar Rp 9 Miliar.

Kegiatan itu merupakan pemenuhan tugas utama Bank Indonesia dalam mencapai dan memelihara kestabilan nilai Rupiah, di mana Bank Indonesia wajib memenuhi kebutuhan uang Rupiah Layak Edar (ULE) hingga ke seluruh pelosok Indonesia.

Siaran pers Bank Indonesia menyatakan, kegiatan Kas Keliling ini seyogyanya dilakukan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat rutin setahun sekali, disesuaikan dengan kebutuhan uang Rupiah Layak Edar.

Namun, sejak ekspedisi pertama pada tahun 2019, kegiatan ini terhenti karena Pandemi Covid 19. Ekspedisi pertama itu dilaksanakan pada 28 Oktober 2019 – 2 November 2019, yang singgah di Pulau Waigeo, Pulau Salawati, Pulau Batanta, dan Pulau Misool.

Pada kegiatan tersebut, Bank Indonesia Provinsi Papua Barat berhasil melakukan penukaran Uang Tidak Layak Edar (UTLE) senilai Rp5,7 Miliar.

Selain menarik Uang Rupiah Tidak Layak Edar dan menukarkannya dengan Uang Layak Edar, Bank Indonesia Provinsi Papua Barat juga memberikan Program Bantuan Sosial Bank Indonesia (PSBI), dan melakukan edukasi gerakan Cinta Bangga dan Paham Rupiah.

Sinergi antara Bank Indonesia dan TNI Angkatan Laut dalam kegiatan ini diharapkan memberikan dampak positif dalam upaya memelihara keutuhan dan kedaulatan NKRI dari sisi pertahanan dan militer oleh TNI Angkatan Laut, serta menjaga kedaulatan ekonomi dan kedaulatan Rupiah sebagai salah satu simbol negara oleh Bank Indonesia.(*/dixie)

Click here to preview your posts with PRO themes ››