Para pengguna jembatan darurat yang menghubungkan arus lalu lintas dari dan ke Bandara Rendani, Manokwari diingatkan bahwa beban maksimum jembatan tersebut adalah 5 ton.
“Beban maksimumnya 5 ton,” ujar Kepala Dinas PUPR Papua Barat, Ir Heri GN Saflembolo ST MT.
Saflembolo mengingatkan para pengguna jembatan, khususnya pengemudi kendaraan yang memuat beban untuk memastikan bobot kendaraan dan beban yang diangkut tidak lebih dari 5 ton.
Seperti diberitakan sebelumnya, jembatan darurat ini dipasang setelah jembatan utama Rendani dibongkar sebagai bagian dari pengerjaan lanjutan box cover perpanjangan landas pacu Bandara Rendani.
Menurut Kepala UPBU (Unit Penyelenggara Bandar Udara) Rendani, Paryono SSiT MM, pengerjaan box cover itu yang dilakukan secara bertahap itu diproyeksikan tuntas 2023 nanti.
“Bersamaan dengan selesainya perpanjangan runway tahap pertama dari 2000 meter jadi 2300 meter,” ungkap Kepala UPBU Rendani.(dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››