Butuh waktu empat tahun bagi Samsat Manokwari untuk bisa meraih predikat Pelayanan Prima, yang merupakan penghargaan tertinggi dalam hal pelayanan publik.
Menurut Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Papua Barat, Charles Hutauruk, Samsat Manokwari saat dinilai pertama kali oleh Kemenpan RB meraih nilai C. “Waktu itu (Samsat) masih di Sanggeng,” ujar Kepala Bapenda Papua Barat, 29 Maret 2022.
Setahun kemudian nilai naik menjadi B-. Di tahun ketiga nilai naik lagi jadi B+. “Tahun ini A+ atau maksimal,” ungkap Charles Hutauruk.
Kepala Bapenda Papua Barat lalu berterima kasih pada semua unsur kesamsatan Manokwari atas penghargaan itu. Diharapkan nantinya 8 Samsat lainnya di Papua Barat juga bisa meraih penghargaan sama.
Keberhasilan Samsat Manokwari itu tak lepas dari upaya untuk selalu memberikan pelayanan terbaik dengan senantiasa berupaya meng-upgrade diri dan layanan.
“Harus selalu melayani dengan hati, mempersatukan dengan kasih, sesuai visi Gubernur,” ungkap Charles Hutauruk.
Seperti diberitakan sebelumnya, Samsat Manokwari merupakan satu-satunya unit pelayanan publik di kawasan Timur Indonesia yang meraih penghargaan Pelayanan Prima dari Kemenpan RB di enam provinsi.
Kepala Bapenda Papua Barat lalu mengatakan penghargaan Pelayanan Prima itu merupakan milestone karena membuktikan Papua Barat juga bisa beri layanan publik prima.
“Bahwa kita bisa. Saya harap ini bisa tertular di unit pelayanan publik lainnya. Bukan cuma di Samsat, bukan juga cuma di Manokwari, tapi di seluruh Papua Barat. Kita bisa saling mendukung dan saling membanggakan,” tandas Kepala Bapenda Papua Barat.(dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››